Jumat, 23 November 2018

Success Story

TUGAS 3 “ Success Story
Softskill Kewirausahaan




Nama Anggota:
Adella Putri W
Anisa Dewi S

UNIVERSITAS GUNADARMA
2018



Ulasan mengenai Sebuah Perusahaan

Bio Perusahaan

Ø  Deskripsi Umum Perusahaan

Nama Perusahaan              : Olive Takoyaki
Tanggal berdiri                  : 29 Maret 2018
Alamat Perusahaan            : Jln. KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi.
Jenis Perusahaan               : Home Industry
Jumlah Karyawan              : 2 orang
Produk                             : Makanan
No. Telepon                      : 021 88321709

Ø  Riwayat Perusahaan

Olive Takoyaki adalah sebuah perusahaan kecil (Home Industry) yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan khas Jepang yang dibentuk pada 29 Maret 2018, usaha ini telah berjalan selama 7 bulan.

Ø  Visi dan Misi Perusahaan

Visi:
Menjadi perusahaan penyedia jasa makanan yang halal, enak dan bermutu.

Misi:
-          Mengutamakan kualitas produk.
-          Memberikan pelayanan terbaik.
-          Menjaga kebersihan tempat dan makanan.

Latar Belakang Usaha

Takoyaki adalah nama makanan asal daerah kansai di jepang, berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5cm yang dibuat dari adonan tepung terigu di isi potongan gurita didalamnya.

Proses bisnis usaha makanan ini membutuhkan keyakinan dan kerja keras. Contoh halnya seperti pemilik usaha Pak Yatno. Berawal dari iseng untuk menjalankan bisnis menjual takoyaki dikarenakan Pak Yatno memilih untuk pensiun ditempat kerjanya. Beliau ingin mempunyai bisnis kecil kecil an untuk pegangan dimasa tuanya, berhubung beliau memiliki keponakan yang membuka usaha juga di Kantin Universitas Gunadarma. Keponakan beliau menyampaikan bahwa ada booth yang menjual "takoyaki" tetapi tidak ingin diteruskan lagi karena tidak sempat memegangnya/menjalankannya. Setelah itu beliau tertarik untuk mencoba bisnis menjual "takoyaki" tersebut. Beliau berniat untuk membeli sebuah booth dari penjual takoyaki yang ingin mengakhiri penjualannya itu, sampai akhirnya bernegosiasi untuk membelinya. Pak Yatno merasa keberatan dengan harga yang ditetapkan oleh penjual takoyaki sebelumnya,sampai akhirnya Pak Yatno memutuskan untuk membuat booth takoyaki sendiri menggunakan bahan dan alat dari Material yang telah Pak Yatno persiapkan.

Setelah sudah selesai semua yang telah beliau persiapkan, masih terlintas dipikiran beliau untuk bagaimana cara membuat tayoyaki? Beliau masih tidak tau dan bahkan tidak mengerti apa itu "takoyaki". Sampai akhirnya beliau memutuskan untuk mencoba tester setiap takoyaki yang dijual dikaki lima ataupun yang dijual di Mall, agar beliau bisa membedakan rasa yang enak untuk disajikan di booth takoyaki beliau nantinya. Sampai akhirnya beliau berani untuk berjualan takoyaki tanpa memikirkan akan untung atau rugi yang akan beliau dapatkan, beliau hanya memikirkan bagaimana jikalau masa tuanya tidak hanya makan tidur dirumah tetapi juga beraktifitas kesana kemari dengan cara berjualan takoyaki tersebut.

Kurang lebih usaha takoyaki yang telah beliau jalani berawal dari bulan maret akhir sampai sekarang masih berjalan dengan semestinya, dan usaha takoyaki beliaupun tak pernah sepi pembeli. Walaupun tak pernah sepenuhnya habis, tetapi beliau tetap menjual takoyaki dengan kualitas yang bisa dibilang hampir sama dengan yang dijual di Mall Swalayan. Dan beliau pun juga menjual banyak variasi takoyaki mulai dari isi sosis, gurita, kepiting dengan topping ikan cakalang kualitas Grade A.

Keadaan Usaha dan Pesaing

Untuk usaha yang telah beliau jalani, alhamdulillah mendapat omset yang cukup banyak. Dan juga, di lingkungan tempat beliau menjalankan usaha tidak terdapat pesaing yang menjual produk takoyaki.

Rencana Pengembangan Usaha

Pastinya beliau tetap memfokuskan cita rasa yang tetap enak dilidah masyarakat.



Lampiran



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungan Industrial Pancasila

NAMA                        : ANISA DEWI S (30217785) KELAS                       : 3DD02 MATA KULIAH         : HUBUNGAN INDUSTRIAL PAN...